Kau berarti...

Semula kupikir kau sama saja dengan perempuan-perempuan itu
salah satu tempat perhentian sejenakku kala hati merapuh
Sekian waktu berlalu--ternyata kau masih bertahan di sampingku
mengiringi langkahku, kadang terseok, mengejar jejakku

Aku nyaman disampingmu

Mungkin aku tetap akan pergi
Tapi kali ini tak mau sendiri
Sekarang aku merasa rapuh
Aku takut sendiri

...ikutlah denganku
Tertawalah bersamaku
Menangislah sesekali di pundakku
Aku perlu kamu.